Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta bantuan internasional untuk membangun kembali Ukraina. Zelensky berharap dunia dapat membantu membangun kembali Ukraina yang hancur setelah perang dengan Rusia usai. Sejak akhir Februari lalu, Ukraina menjadi medan pertempuran setelah Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan Rusia untuk melakukan operasi khusus.
"Hal ini diperlukan tidak hanya untuk memperbaiki segala sesuatu yang telah dihancurkan oleh penjajah, tetapi juga untuk menciptakan fondasi baru bagi kehidupan kita: aman, modern, nyaman, dapat diakses," kata Zelensky, dalam pidatonya pada Sabtu (2/7/2022) malam, dikutip dari . "(Ini akan membutuhkan) investasi kolosal, miliaran, teknologi baru, praktik terbaik, institusi baru dan, tentu saja, reformasi." "Tidak peduli betapa sulitnya bagi kita hari ini, kita harus ingat bahwa akan ada hari esok," ujar Zelensky.
Senin mendatang, 40 negara pendonor potensial dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan di Lugano, Swiss. Pemerintah Ukraina dikabarkan akan mempresentasikan rencananya merekonstruksi negara yang dilanda perang itu untuk pertama kalinya. Dalam pidatonya, Zelensky juga mengingatkan warga Ukraina bahwa perang masih jauh dari selesai.
"Kekejamannya meningkat di beberapa tempat, dan itu tidak bisa dilupakan," ujar presiden, mengimbau rekan rekan senegaranya untuk menawarkan bantuan kepada para korban konflik brutal. Ukraina berencana mengajukan cetak biru terkait pembangunan kembali negara setelah dilanda perang. Melaporkan, cetak biru setebal 2.000 halaman itu rencananya akan dipresentasikan dalam konferensi pada tanggal 4 5 Juli di kota Lugano, Swiss.
Dokumen itu berisi pemetaan daftar luas proyek infrastruktur dan keamanan, investasi dalam iklim dan ekonomi digital, serta diversifikasi sumber daya energi. Para pejabat Uni Eropa mengatakan akan menyumbangkan bantuan keuangan hingga melebihi 500 miliar euro. Pemerintah Ukraina akan membahas rancangan itu dengan para donor, termasuk Uni Eropa, jelas sumber dengan syarat anonim karena diskusi itu tidak terbuka untuk umum.
Komisi Eropa, badan eksekutif UE, sedang menjajaki opsi pembiayaan yang mencakup hibah dan pinjaman, meskipun rinciannya langka dan para pejabat enggan memberikan perkiraan sementara perang berkecamuk. Salah satu kemungkinannya adalah pinjaman bersama di pasar yang serupa dengan sarana penggalangan dana untuk dana pemulihan pandemi UE. Dalam konferensi pers di Kyiv pada Jumat lalu, Zelensky menyebut rencana Lugano sebagai "draf pertama" karena skala upaya akan "sulit".
Pejabat Ukraina sedang menjajaki kemungkinan restrukturisasi utang karena opsi pembiayaan negara mencapai batasnya. Rencana skala seperti itu juga akan mendapat sorotan dari pemerintah Uni Eropa yang skeptis tentang penambahan utang. Bantuan darurat untuk Kyiv telah ditahan di lembaga lembaga Uni Eropa karena ketidaksepakatan antara pejabat Uni Eropa dan Jerman mengenai rincian paket tersebut.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, akan menghadiri konferensi Lugano untuk mempresentasikan platform berbasis Uni Eropa untuk donor global, termasuk mitra G7, organisasi multilateral, Swiss dan Norwegia, menurut para sumber. Perang masih berkecamuk di wilayah Ukraina timur. Tentara Ukraina baru baru ini menolak klaim yang menyebut separatis pro Rusia dan pasukan Rusia berhasil mengepung Kota Lysychansk yang strategis.
Seorang juru bicara garda nasional Ukraina, Ruslan Muzytchuk, mengatakan pertempuran berlangsung di sekitar kota tetapi tetap di bawah kendali Ukraina. Di sisi lain, media Rusia menunjukkan video milisi provinsi Luhansk berparade di jalan jalan Lysychansk sambil mengibarkan bendera dan bersorak.